Cara Membuat Proposal Usaha Kedai Kopi Lengkap

Sumber :

https://saminolani.blogspot.com/2021/03/cara-membuat-proposal-usaha-kedai-kopi.html?m=1

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

       Pada saat ini masyarakat sangat sulit sekali untuk mencari pekerjaan mungkin ada beberapa faktor yang membuat seseorang menganggur salah satunya metupakan sangat rendahnya sumber daya manusia dan banyaknya persaingan dalam dunia kerja. 

Ketika melihat hal tersebut kita harus bergarak agar dapat memenuhi kebutuhan kita dalam sehari-hari.

Peran kreativitas yang seharusnya mengubah dalam pola pikir kita agar dapat lebih maju dan merubah mindsite kita agar menjadi pembuka lapangan pekerjaan bukannya untuk menjadi pekerja. Maka dari itu saya sebagai generasi berinisiatip untuk mencoba membuat proposal ini dan membuka lapangan pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mungkin kalian sudah mengenal dengan kopi, setiap irang pasti mengetahui tentang kopi dan kopi sangat di gemari oleh banyak orang dan yang lebih dominan biasanya para lelaki. Kandungan yang ada dalam kopi yaitu caffein yang dapat menjadi adrenalin sehingga peminumnyapun dapat bersemangat dan aktip.

- Tujuan Pendirian

Dalam tujuanya di buat Cara Membuat Proposal Usaha Kedai Kopi Trend ini  semoga dapan menumbuhkan inovasi masyarakat sehingga mau berusaha dan meciptakan lapangan pekerjaan, maka salahsatu contoh kasus mimin menggunakan kopi. 

Karena kopi dapat dinikmati oleh semua orang baik dari anak kecil sampai orang dewasa bahkan ibu rumah tangga juga menyukai nya.

BAB II

TENTANG USAHA

Dengan inisiatip saya maka akan membuka Kedai Kopi Trend yang bertujuan dapat mengenalkan kopi lebih jauh, dan saya ingin  mengenalkan kopi dari berbagai daerah seperti, bali, lampung, dan daerah lain nya. 

Selain itu admin juga akan mempasilitasi tempat dengan wi-fi dan televisi agar orang-orang menonton sambil ngopi.

Untuk jam buka mulai dari pukul 16 : 00 - 00 : 30 WIB dan kami buka setiap hari. Usaha ini saya jalankan dengan penuh semangat dan sesuai dengan kemampuan saya. Untuk lokasi usaha saya memilih tempat yang cukup strategis seperti di area kampus karena biasanya mahasiswa lebih identik suka ngopi dan nongkrong.

A. Gambaran Produk Kopi 

Nama produk  : Kedai Kopi Trend

B. Bahan yang Dibutuhkan

- Biji kopi asli 

- Rempah-rempah lain nya

- Gula

- Arang

C. Alat-alat yang digunakan untuk produksi

- Mixer atau alat pengaduk manual

- Sendok

- Gelas ukur

- Oven manual 

- Kompor

- Toples mika plastic

D. Alat-alat kedai

- Gelas

- Sendok pengaduk

- Tempat es

- Pemanas air

- Toples

- Tempat pembakaran arang

E. Berikut Cara pembuatan

1. Tuangkan serbuk kopi kedalam gelas sebanyak 1,5 sdt dan harus sesuai takaran

2. Tuangkan gula pasir sekitar 1 sdm

3. Tuangkan air hangat sebanyak ¾ gelas setelah di tuang kemudian di duk

4. Masukan arang membara kedalam gelas berikut

5. Kemudian Secangkir kopi telah siap untuk dihidangkan tanpa membuang arangnya.

BAB IV
PEMASARAN

A. Target Pemasaran

- Visi

Dapat di cintai oleh semua pecinta kopi

- Misi

1. Dapat memenuhi kebutuhan semua orang

2. Produk kopi harus bisa lebih unggul dari yang lain

3. Memberikan citarasa yang unuk dan menarik

B. Sasaran Pasar 

Semua kalangan yang menyukai kopi dan para mahasiswa yang ada di sekitar

C. Keunggulan

Usaha ini cukup trend karena dengan segelas kopi dapat berkumpul dengan teman, karena juga tempat yang tersedia wi-fi dan televisi.

D. Kendala

1. Banyaknya usaha kopi

2. Usaha mudah di tiru oleh orang lain

3. Perubahan selera karena trend

BAB V
ASPEK KEUANGAN

A.  Modal

1. Biaya sewa tempat dan Biaya Listrik 3 Bulan Rp. 3.000.000

2. Produksi dalam 1 bulan                           Rp.1.250.000

3. Peralatan     Rp. 900.000

4. Biaya langganan tv 3 bulan   Rp. 150.000

5. Biaya Wi-Fi 3 bulan   Rp. 300.000

6. Desain ruangan     Rp. 700.000

7. Biaya Lain-lain     Rp. 200.000

B. Penjualan

Untuj asumsi penjualan sekiat 35 orang dalam per hari

BAB VI
PENUTUP

Kesimpulan

Dari semua kegiatan yang saya amati usaha kopi ini sangat menjanjikan dan cukup mudah untuk di praktikan. Maka kita juga harus memperhatikan semua kebutuhan konsumen agar dapat menciptakan inovasi baru.

Share this post