2 Hal Penting Perbedaan Profesi dan Profesionalisme

A. Definisi Profesi

       Profesi adalah suatu pekerjaan tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi ini memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan pekerjaan lain. 

Daftar karakteristik ini tidak mengandung semua karakteristik yang telah diterapkan pada profesi, juga tidak semua sifat ini berlaku dalam setiap profesi:

1. Keterampilan merupakan berdasarkan pengetahuan teoritis

Profesional diasumsikan memiliki pengetahuan teoritis yang luas dan memiliki keterampilan berdasarkan pengetahuan itu dan dapat diterapkan dalam praktik.

2. Asosiasi profesional

Profesi biasanya memiliki badan yang diselenggarakan oleh anggota mereka, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status anggota mereka. Organisasi profesional semacam itu biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggota.

3. Pendidikan yang luas: Profesi bergengsi biasanya membutuhkan pendidikan panjang di pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi

5. Pelatihan kelembagaan

Selain ujian, biasanya juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan inkonstitusional di mana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga diperlukan.

6. Izin

Profesi ketentuan dalam proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi

7. Otonomi kerja: Para profesional cenderung mengontrol pekerjaan dan pengetahuan teoritis mereka untuk menghindari intervensi dari luar.

8. Kode etik

Organisasi profesional memiliki kode etik untuk mereka dan prosedur disipliner bagi mereka yang melanggar.

9. Organisasi mandiri

10. Layanan publik dan altruisme

 Pendapatan pekerjaan profesional dipertahankan selama berkaitan kebutuhan publik.

11. Status dan hadiah tinggi: Profesi yang paling sukses akan mencapai status tinggi, prestise, dan hadiah yang layak bagi anggota mereka. Hal ini dapat dianggap sebagai pengakuan atas layanan yang mereka berikan kepada masyarakat.

B. Memahami Profesionalisme

Frofesionalisme memiliki makna; kualitas, kualitas, dan tanduk aksi yang menjadi ciri khas profesi atau profesional. Profesionalisme adalah sikap seorang profesional. Dan sikap ini kita harus memeprlihatkan bahwa kita memiliki ilmu dan berpendidikan.

Ini berarti istilah yang menjelaskan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian di bidang atau profesi mereka. 

Menurut Supriadi, penggunaan istilah profesionalisme mengacu pada tingkat penampilan seseorang sebagai seorang profesional atau munculnya pekerjaan sebagai profesi, beberapa di antaranya adalah profesionalisme tinggi, menengah dan rendah. 

C. Kriteria Pekerjaan untuk menjadi profesi

Horton Bakkington dan Robers Patterson dalam studi posisi profesional mengungkapkan sepuluh kriteria:

1. Profesi harus memenuhi kebutuhan masyarakat dan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah yang dapat diterima oleh masyarakat.

2. Profesi harus menuntut pelatihan profesional yang memadai dan berbu budaya.

3. Profesi menuntut lembaga yang sistematis dan khusus.

Semoga dengan di buatnya Profesi dan Profesionalisme dapa menambah wawsan bagi kita bersama. Terimakasih

Share this post